Sunday, August 29, 2004

Detik Pertama

Mengaduk secangkir susu coklat pagi ini
Tanpa sadar aku sendiri
Memikul, dan berharap
Beban tak terlhat larut dalam cangkir
Menebar wangi, suatu rasa tersendiri


Ingatan berkelebat berebut untuk muncul
Pahit manis,
Rokok terbakar
Pagi yang indah
Sendiri yang manis


Tersenyum untuk kebodohan
Tertahan napas untuk kegagalan
Aku ada untuk kalian
Semua bukan kebetulan
Pagi yang renungan


- immortal -

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home

Free Hit Counters