Friday, February 25, 2005

Detik demi detik...

Detik demi detik...
tik tak tik...
semuanya menyusun taktik..
Tiba - tiba terlihat semua intrik

Kaki bersiap melangkah
Berharap senyumku merekah
Namun yang terlihat hanya merah marah..

Mengapa ketika aku ingin mengingat semua hal indah tentang rentang sebuah masa yang hendak kutinggalkan, justru murka yang menjemputku. Satu persatu pelangi yang menempel di awan jatuh. Aku melihat langit yang kosong. Mengapa semua keburukan itu hadir terlihat di akhir?

Mungkin semua ini terjadi karena sebuah maksud agar aku tidak usah menengok ke belakang lagi dan memantapkan langkahku ke depan.

Sampai jumpa Lawan maupun Kawan..

~kruger~

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home

Free Hit Counters