Wednesday, April 20, 2005

Terlalu..

Kayaknya ini sudah yang kesekian kalinya pucuk - pucuk kesabaran dalam hati terbakar! Seharusnya aku simpan baik - baik benih - benih emosi yang dapat tumbuh subur kala tersirami segala sikapnya.

Kadang aku seperti terduduk dalam ruang gelap hampa udara. Di mana aku tak dapat menghirup udara barang sedikit. Aku begitu sesak setiap kata - kata yang terhujam dan begitu derasnya air mata yang kutahan setiap rongga bicaranya mulai bertutur.

Setiap hendak kututup pintu rapat - rapat, dengan tangkas ia mengganjalnya dengan seribu satu kenangan yang pernah tercoreng. Aku biarkan dia masuk, walau tak kusediakan kursi untuknya. Aku tak ingin dia berlama - lama meruntuhkan satu persatu perisai yang kubuat dan mempertanyakan sesumbar yang pernah terucap.

Kini aku serasa duduk di tempat yang sama, tempat gelap di mana hanya ada ego yang berbicara. Di mana keangkuhan dan ketamakan berusaha memeluk jiwa. Aku bosan harus menatap kekusaman cermin masa lalu. Aku ingin keluar dan menghirup udara segar.

Mungkin semua ini bagai permainan yang mengasikan baginya. Mungkin hidupnya terlalu suram hingga ia harus mencari sesuatu untuk menghadirkan terang..

Apakah ini saatnya aku harus meninggalkan dan benar- benar membunuh setiap corengan dalam relung putihku kini?

Aku yang menentukan, apakah ini akan tetap ada atau hilang selamanya.
Aku pula yang mempersilahkan ia hadir, kini aku pulalah yang harus mengusirnya atau setidaknya dengan sopan mempersilakan ia untuk pergi...bukan besok atau lusa...SEKARANG!!!!!!!!


~kruger~

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home

Free Hit Counters