Bisik Zu (could it be nothing or everything)
- Kapan terakhir loe nari ? si kacamata bertanya. J gelagapan, - Menari ? - Kapan intuisi loe, loe jadiin tindakan, bergerak ngikutin arus perasaan yang muncul dari tempat - tempat tersembunyi di bagian tubuh loe yang kompleks itu ? Gak pernah ya ? Jadi hanya orgasme bullshit. Gelisah loe itu sebenernya amunisi yang bisa ngebawa loe tinggi. Apa artinya kalo ada tapi ga ada ? Si kacamata bicara tanpa jeda. - Youre crazy, man,.... J mgerutkan dahinya. - Yeah, and youre full of shit, if i may say,... di akhir kalimat si kacamata sedikit berbisik sambil membungkuk seperti menerima standing applouse.
- Kalau gw gak waras, sekarang gw tanya sama loe,... ia mendekat membisikan sesuatu di kuping J. - Besok atau kapan aja loe balik ke sini, loe jawab pertanyaan gw,... ia mendorong J agar menjauh, membalik badannya.
- Somewhere over the rainbooowwww, way up high,... birds flyyy, over the rainbooowww,.... by the way my name is Zu, see you later, lazy boy.
- immortal -
- Kalau gw gak waras, sekarang gw tanya sama loe,... ia mendekat membisikan sesuatu di kuping J. - Besok atau kapan aja loe balik ke sini, loe jawab pertanyaan gw,... ia mendorong J agar menjauh, membalik badannya.
- Somewhere over the rainbooowwww, way up high,... birds flyyy, over the rainbooowww,.... by the way my name is Zu, see you later, lazy boy.
- immortal -
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home